
“Dikira Main Daun, Ternyata Bikin Batik!” – P5 Seru di SDN Kepandean 03
Siapa sangka daun-daun yang berserakan di halaman sekolah bisa disulap menjadi karya seni? Itulah yang terjadi di SDN Kepandean 03 saat melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada hari Rabu, 30 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas IV, V, dan VI, dengan tema besar “Kearifan Lokal” dan topik unik: Pembuatan Batik Ecoprint.
Sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka, P5 dirancang untuk menanamkan nilai-nilai karakter luhur dalam kehidupan nyata siswa. Tujuan utamanya adalah membentuk pelajar yang beriman dan bertakwa, mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong royong, dan berkebinekaan global—semua itu diterapkan langsung lewat kegiatan yang seru dan menyenangkan.
Membatik dengan Alam? Bisa Banget!
Bukan batik biasa, batik ecoprint memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan ranting untuk menciptakan motif langsung di atas kain. Prosesnya sederhana tapi menarik: siswa memilih daun, menyusunnya di atas kain, memukul, kemudian merebus kain agar motif alami muncul dengan cantik.
Alih-alih hanya jadi penonton, para siswa terlibat langsung dari awal hingga akhir. Mereka belajar memilih daun yang tepat, menyusun motif, hingga menyelesaikan proses penguncian warna.
Cerita Seru dari Lapangan
Fatimah Maulida Ahmad, siswi kelas 4A, tampak antusias sejak awal. Ia memilih daun jati dan menyusunnya dengan teliti. Hasilnya mengejutkan, motifnya tampak indah dan alami. Ia mengaku senang karena bisa menghasilkan batik sendiri dari bahan yang ada di sekitar sekolah.
Tiara Sukma Ningrum dari kelas 4B sempat merasa ragu apakah motifnya akan berhasil. Tapi setelah proses selesai, ia justru takjub. “Awalnya takut kainnya gagal, tapi ternyata hasilnya bagus banget,” ujarnya sambil tersenyum bangga.
Arkan Shidqii dari kelas 5A menganggap kegiatan ini lebih dari sekadar membuat batik. Menurutnya, kegiatan ini membuka wawasannya bahwa seni dan alam bisa menyatu dengan cara yang ramah lingkungan dan menyenangkan.
Kata Guru dan Kepala Sekolah
Kepala SDN Kepandean 03, Ibu Nicke Mulatsih, menyampaikan bahwa projek ini merupakan langkah nyata untuk menanamkan cinta budaya sejak dini. “Kami ingin siswa mengenal kearifan lokal melalui pengalaman langsung, bukan hanya lewat buku. Ini bukan sekadar membuat batik, tapi membentuk karakter,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ibu Tumaninah, guru pendamping kegiatan, merasa bangga melihat antusiasme siswa. Ia mengatakan bahwa metode belajar seperti ini lebih bermakna karena menyentuh rasa ingin tahu dan kreativitas siswa secara langsung. “Mereka belajar dari alam, dari proses, dan dari kegagalan maupun keberhasilan mereka sendiri,” tuturnya.
Terima Kasih, Orang Tua Hebat!
Kegiatan ini tentu tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari orang tua siswa. SDN Kepandean 03 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para orang tua yang telah membantu menyiapkan bahan, memberikan izin, serta terus mendorong anak-anak untuk aktif dan percaya diri.
Penutup Penuh Makna
Dari daun-daun sederhana, lahirlah kain batik penuh makna. Dari kegiatan yang tampak “hanya bermain”, justru lahir pengalaman belajar yang tak terlupakan. Karena itulah, kegiatan P5 ini bukan hanya tentang membuat karya, tapi juga tentang menanam nilai.
“Melestarikan budaya bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga membentuk masa depan. Karena tidak ada warisan yang lebih kuat daripada karakter dan budaya.”
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Dari Noda Jadi Karya
PANDEGA Batik Squad! Serunya Kelas 1–3 Bikin Sapu Tangan Batik Jumputan Ramah Lingkungan Belajar sekarang tuh nggak cuma duduk manis di kelas sambil nyatet lho. Di SDN Kepandean
Meriah dan Bermakna! Begini Serunya Upacara Hardiknas 2025 di SDN Kepandean 03
Jumat pagi, 2 Mei 2025, halaman SDN Kepandean 03 terasa lebih hidup dari biasanya. Siswa-siswi datang dengan semangat, guru-guru dengan senyum hangat, dan udara pagi membawa suasana yan
KREATIVITAS DAN PRODUKTIVITAS DALAM PELAKSANAAN P5
Kegiatan belajar mengajar di sekolah saat ini tidak hanya berfokus ke bidang akademik, tetapi juga mengembangkan kreatifitas dan keterampilan peserta didik. Dalam Kurikulum Merdeka, keg
SD NEGERI KEPANDEAN 03 TERAPKAN SENAM ANAK INDONESIA HEBAT
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (KEMENDIKDASMEN) secara resmi meluncurkan program senam pagi untuk anak Indonesia hebat. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter utama b
RABU WEKASAN, TRADISI YANG TERUS DILESTARIKAN
Kepandean, 4 September 2024 - Rabu Pungkasan atau masyarakat Tegal menyebutnya Rabu Wekasan merupakan tradisi yang dilakukan pada hari Rabu terakhir dibulan Safar dalam penanggalan Hijr
Pemilihan Ketua Kelas 1C SDN Kepandean 03
Struktur Organisasi Kelas atau dapat didefinisikan sebagai tingkatan atau tatanan yang berisi dari berbagai unit kerja dengan tugas masing-masing, dalam hal ini dilingkup ruang kelas.
Transisi PAUD ke SD Negeri Kepandean 03
Kepandean, 25 Juli 2024 - MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah sebagai bentuk pengenalan peserta didik terhadap lingkungan b
SUNGKEMAN SEBAGAI BENTUK PERMINTAAN MAAF DAN PERMOHONAN DOA RESTU ANAK
Dukuhturi, 20 Juni 2024 - SD Negeri Kepandean 03 menggelar acara Gebyar Seni dan Pelepasan Kelas VI Tahun 2024. Acara yang berlangsung pada hari kamis, 20 Juni 2024 bertempat di gedung
PEMILIHAN PENGURUS KOMITE SEKOLAH PERIODE 2024 s.d 2027
Kepandean, SDN KEPANDEAN 03 – Sabtu (17/02/2024) SDN Kepandean 03 menggelar pemilihan Pengurus Komite Sekolah Periode 2024 s.d 2027 yang dihadiri oleh perwakilan orang tua/wali si
OUTING CLASS SDN KEPANDEAN 03 ke MUSEUM SEMEDO
SDN Kepandean 03 melakukan kegiatan Outing Class. Sebanyak 120 Siswa SD Negeri Kepandean 03 yang terdiri dari kelas 4 dan 5 tersebut melakukan kunjungan ke Museum S